Monday 5 June 2017

Ceramah Master Hui Guang 02



Ceramah Master Hui Guang Kepada Seorang LGBT
(Bagian 2)

Surat kedua dari A Ping kepada Master Hui Guang :

Terima kasih atas ceramah guru. Saya bukan LGBT palsu, tapi LGBT tulen, oleh karena meskipun bila ada seorang gadis yang telanjang di hadapanku, saya juga takkan timbul pikiran nafsu sama sekali, malah merasa muak. Tetapi beda jika melihat laki-laki yang terbuka atasannya saja, saya sudah begitu..........ai........  

Suatu hari di siaran televisi, saya melihat seorang anggota Sangha berkata : “LGBT adalah orang yang selama kelahiran demi kelahiran membawa akar nafsu indria yang begitu berat, lagi pula tidak normal, barulah bisa sedemikian rupa”.

Ai, mungkin saja, mungkin nafsu indria yang kutimbun selama kelahiran demi kelahiran sudah sedemikian beratnya, saya sedih sekali.

Guru, anda bertanya padaku mengapa saya baru duduk di bangku sekolah menengah atas, tetapi nafsu indriaku bisa begitu dahsyat? Sesungguhnya saya sendiri juga tidak tahu, mungkin ini dikarenakan waktu kecil, keluargaku membuka usaha penginapan, sebuah penginapan harus selalu memutar video dewasa untuk tamu-tamu penginapan. (Hukum Sebab Akibat)

Masih jelas dalam ingatanku, ketika usiaku masih sekitar 5 tahun, saya sudah ikut menonton video dewasa. Begitu masuk sekolah dasar saya sudah menyukai anak laki-laki. Saya benar-benar tidak ingin jadi LGBT.........

Guru bilang bahwa LGBT tulen masih bisa diluruskan dengan Buddha Dharma, bagaimana caranya? Bolehkah guru menjelaskannya padaku?


Jawaban Master Hui Guang kepada A Ping :   

Anda dikarenakan sejak usia kecil, keluarga membuka usaha penginapan, usaha penginapan harus memutar video dewasa buat tamu-tamu penginapan. Sekitar usia 5 tahun anda sudah menonton video begini. Lingkungan ini membuat anda jadi dewasa pada usia yang terlalu dini, memasuki sekolah dasar sudah menyukai..........., ditambah lagi kelainan yang tidak serupa dengan orang lain, yakni LGBT. Seperti slogan yang sering dilontarkan umat Buddhis : Betul-betul merupakan “rintangan karma yang sungguh berat”. Harus bertobat dengan setulus hati.

Masih untung anda mempunyai jodoh dengan Buddha Dharma, dapat meyakini Ajaran Buddha.

Bagaimana caranya supaya meluruskan kembali LGBT? Ditinjau dari sudut pandang duniawi, hal ini adalah mustahil dilakukan. Oleh karena faktor DNA juga ikut mempengaruhi seseorang jadi LGBT, jadi bukanlah keinginannya mau jadi sedemikian rupa.

Jadi bagaimana Buddha Dharma meluruskan kembali LGBT? Di sini dijelaskan garis besarnya, yakni :
1. Merenungkan bahwa nafsu indria itu adalah bersifat sementara. Sekarang anda masih belia, pertumbuhan hormon di dalam tubuh anda masih subur, barulah anda memiliki nafsu indria yang kuat, barulah anda sangat menyukai lawan jenis (sesama jenis), suatu hari kelak, ketika anda sudah lanjut usia atau jatuh sakit sehingga tubuh jadi lemah, pertumbuhan hormon kian menurun, anda takkan begitu berminat lagi dengan hubungan baik lawan jenis maupun sesama jenis.

Segala sesuatu yang ada di dunia ini adalah tidak kekal, tidak pantas anda mengejarnya. Oleh karena anda mengejarnya makanya anda menderita, oleh karena mesti mengorbankan banyak jerih payah, setelah bersusah payah berhasil mendapatkannya, namun seiring berjalannya waktu, manusia bisa merasa bosan dan tidak suka lagi, bahkan merasa muak dan benci. Manusia seharusnya menempatkan cita-citanya ke arah yang lebih tinggi lagi, sehingga tidak tenggelam dalam nafsu indria.

2. Dengan adanya tujuan hidup manusia yang lebih tinggi, maka takkan lagi memusingkan persoalan diri sendiri adalah LGBT, atau merisaukan kelainan yang diderita, waktu berkhayal juga kian berkurang.

Konon ada seorang penemu barat yang merupakan LGBT. Sepanjang hidupnya dia tidak menikah, dia menuangkan seluruh waktunya ke dalam penelitian, sehingga hasil penemuannya membawa banyak manfaat bagi umat manusia. Tidak ada orang yang tahu dirinya adalah LGBT, setelah beliau meninggal dunia, dari catatan hariannya barulah diketahui ternyata dia adalah seorang LGBT.

Maka itu anda harusnya menempatkan cita-cita ke arah yang lebih tinggi, barulah takkan menderita diikat oleh belenggu LGBT.

3. Anda dapat mendekatkan diri pada Buddha Dharma, mempelajari dan mengamalkannya, ini merupakan kesempatan yang baik untuk meluruskan kembali orientasi dirimu. Tidak harus menjadi anggota Sangha, asalkan punya niat untuk menyempurnakan diri, sebagai praktisi awam yang melatih diri juga banyak keunggulannya.

Dalam Buddha Dharma, tidak ada hal yang mustahil, jadi menurutmu apakah LGBT masih bisa diluruskan atau tidak? Tentu saja bisa.

Mengapa anda memusingkan diri anda itu pria atau wanita? Pria dan wanita hanyalah sebuah khayalan semu. Contohnya kelahiran lampau anda adalah pria, kelahiran sekarang anda juga adalah pria, kelahiran mendatang mungkin saja adalah wanita, jadi manusia itu tidak ada rupa yang tetap atau mutlak.

Maka itu, pria atau wanita hanyalah rupa palsu para makhluk yang berputar di lingkaran tumimbal lahir, sesungguhnya jiwa sejati para makhluk adalah sama, manalah ada dibedakan pria dan wanita? Kenapa kita tidak merenungkannya, malah tersesat dalam rupa palsu pria dan wanita, sehingga menderita karena LGBT?

Sampai di sini pembahasannya, apakah anda sudah paham? Harus melewati pelatihan diri dalam Buddha Dharma, setelah pelatihan diri berhasil, barulah dapat melampaui enam alam tumimbal lahir dan rupa palsu pria dan wanita.

Asalkan di hatimu takkan ada lagi rupa pria dan wanita, maka takkan ada lagi perasaan suka pada lawan jenis atau sesama jenis. Tentu saja hal ini bukan gampang, namun merupakan sebuah semangat revolusi dalam kehidupanku, merupakan sebuah proyek yang penuh kemuliaan.

Asalkan mau melakukannya, barulah ada peluang keberhasilan. Selamat berjuang!




(二)

  師父:
  謝謝您的開示。我不是假同性戀,我是真同性戀,因為即使是一個女子在我面前脫光全部的衣服,我也不會有任何淫欲的念頭,甚至覺得好惡。不過如果是一個男子只要脫了上衣,接下我就............
  有次在電視上看到一位師父說:同性戀的人就是生生世世帶的淫根太重,且又不正常,才會使然。唉,也許吧,也許是我自己累世以來情欲太重,唉,我好難受。我現在在這兒留言,說真的我有點受污染了這個這麼好的留言板,都是我的錯吧。師父您問到我為何我才高中生而以,情欲心就如此重?其實我也不知,也許是小時侯家裡開旅捨,旅捨常必須放些成人的片子給客人看【按:果報啊】,我印象中在我年紀很小時,差不多五歲左右,我就時常看到一些情欲的片子,另外我在,國小時開始就喜歡男孩了。我真的不願自己是同性戀啊......
  師父您下面給我的留言您告訴我真同戀若以佛法來說是可以改變的,那要如何改變呢?能不能請師父您幫我解惑?
  阿平



  回答阿平居士:
  你由於小時侯,家裡開旅捨,旅捨常必須放些成人的片子給客人看。印象中,在我年紀很小時,差不多五歲左右,就時常看到一些情欲的片子
  這種環境,導致你的情欲早熟,國小就會喜歡........,又加上不同於常人,是同性戀。套句佛教徒的口頭禅:真是業障深重哦。要好好忏悔。
  還好,你尚有宿植佛緣,能夠信仰佛教。
  同性戀,要如何轉變成正常的異性戀呢?在世俗來說,是不大可能的。因為,同性戀者的體內基因,與正常人不同,乃天生如此,非他願意如此。
  佛法如何來轉變同性戀呢?原則上可以談談,細節則難以在此詳述。
  1、要思維觀察,進而了解情欲只是暫時性的。現在因為你年輕,體內某種荷爾蒙分泌旺盛,才使得你欲念亢奮,非常喜歡異性﹝同性﹞,有一天,你老了或生病身體虛弱了,情欲的激素不再分泌了,你就不會再喜歡異性,甚至會討厭異性。
  可知世間無常,不值得追求。有求皆苦,必須付出許多的辛勞代價,卻不知喜歡的有一天會不喜歡,變成討厭。人生,應有更高的追求,不要沉迷於情欲中。
  2、有了更高的人生目標,就不會為自己是同性戀、為自己與人不同而煩惱痛苦,亢奮的情欲也會減少。據說西洋有位發明家,是愛迪生或誰,便是同性戀。他終生未娶,致力於研究,貢獻人類良多。沒人知道他是同性戀,去逝後才從他的日記中發現。
  所以,你應有其他的志向或樂趣,就比較不會被同性戀的業力所縛、所苦。
  3、你能接觸佛法,進而研究、修行,更是你得以轉變同性戀的一大契機。不一定要出家,只要有心,克服困難,在家修行也有其好處。
  佛法就是要轉不可能為可能,超越後天進入先天,超越男女,進入非男非女的本來境界。你說,同性戀可以轉變嗎?當然可以。
  為什麼要認為自己是男或女呢?男女不過是後天的假象。這一生是男人,前一生可能是女人,下一世也可能出生為女人;同樣的,這一生是女人,說一定下一世就出生為男人了。
  所以,男女只是眾生輪回中一時的假象而已,究竟人的真實本性中,何有男女之相?人的真實本性,是非男非女的。為什麼不回到這裡,要沉迷於男女的假象中,為同性戀所苦呢?........
  談到這裡,不知你懂了嗎?就是要透過佛法的修行,修而有成,就能超越後天的男女相。心中無男女相,就不會喜歡異性或同性。
  當然,這不是很容易。這是自我精神生命的革命,是一項偉大的工程。但只要去做,就有機會到達。祝福你!
  慧廣