Saturday 3 June 2017

LGBT Mencelakai Manusia 10


Hubungan LGBT Mencelakai Manusia Hingga Sedemikian Mengerikan!
(Bagian 10)

Yang keempat, kalau teman-teman memutuskan mau sepanjang hayat jadi LGBT, maka saya katakan pada anda, anda pasti takkan menemukan jalan kebahagiaan, hidup anda takkan pernah tenteram.

Pengalamanku boleh anda jadikan contoh nyata, jujur saja, tidak ada cinta LGBT yang murni dan tulus, yang ada hanya prilaku yang menyimpang, sebanyak 99 persen LGBT melakukan perbuatan asusila yang keluar dari jalur, sehingga mudah terjangkit penyakit, sepengetahuanku, kini penyakit AIDS kian mengganas dan menyerang orang yang makin belia usianya, ada remaja yang baru usia 15-16 tahun sudah mengidap penyakit mematikan ini, bahkan ada pula LGBT dewasa yang sengaja merayu anak-anak dengan tujuan menularkan penyakit ini pada anak-anak belia.

Kemudian tekanan batin yang harus dirasakan LGBT, bagaimana tanggung jawab moral itu pada ayahbunda, sanak keluarga, teman-teman sekolah, masyarakat, berbagai tekanan batin ini setiap hari menghantui diri sendiri.

Mungkin ada juga ayahbunda yang terpaksa menerimanya, sesungguhnya ini dikarenakan ketidakberdayaan mereka, kalau tidak begini, apa harus membunuhmu baru bisa merasa lega dan tidak usah menanggung rasa malu lagi?

Mungkin anda beruntung karena keluarga dan sanak saudara bersedia menerima dirimu, namun itu cuma basa-basi, di belakangmu orang pada sibuk bergunjing ria, mengambil dirimu sebagai topik utama yang tidak bosan-bosannya dipergunjingkan dan dibuat cerita yang mengasyikkan. Sementara anda sendiri tidak tahu dan malah merasa sanak saudara anda begitu baik pada dirimu.

Anda juga tidak pernah tahu, bahwa wajah-wajah yang tampak welas asih itu, yang memandang anda dengan apa adanya, sesungguhnya dalam hati mereka merasa muak dan ingin muntah begitu melihat dirimu, hanya saja ditahan2 supaya isi perut itu tidak keluar saat sekarang ini, dan lagi pula mereka tidak keberatan dengan orientasi-mu, karena anda bukan putra putri kandung mereka, jadi anak orang lain menggila no problem-lah, pokoknya bukan anak saya.

Sebaliknya kalau saja anak mereka yang LGBT, pasti mereka tidak bisa makan dan minum lagi, takkan bisa tidur nyenyak lagi. Kalau bisa mati sekarang maka lebih bagus lagi, tidak perlu lagi menanggung rasa malu.

Andaikata hati anda ini begitu lapang, tidak masalah bagaimanapun pandangan orang lain terhadap dirimu, namun mana yang anda pilih, orang yang berlaku tulus pada diri anda, atau yang hanya sekedar basa-basi?

Hari ini kita sibuk menjerit-jerit supaya suatu hari nanti masyarakat bisa menerima dan mengakui paham LGBT, mendapat perlakuan yang sama di mata hukum, maka ini hanyalah mimpi tinggal mimpi, walaupun anda bisa hidup seribu tahun lagi dan melihat apakah angan-angan anda akan jadi kenyataan, maka kukatakan padamu, MUSTAHIL!

Oleh karena hal yang menyimpang sejak semula tidak mungkin bisa menemukan tempat untuk berpijak, karena memang tidak ada landasan-nya, paling tidak hanya segelintir orang-orang yang pintar membawa diri, melemparkan senyuman munafik padamu.

Saat usia tua nanti, tidak punya keturunan, satu-satunya jalan, cuma bisa diantar masuk ke panti jompo, menerima berbagai siksaan dari perawat di sana, melewati sehari yang bagaikan setahun lamanya. Melewati masa tua yang kesepian dan memprihatinkan.

Baiklah, andaikata anda dan pasangan anda, mengadopsi anak. Ketika anak kalian mulai tumbuh besar, tentunya akan merasa aneh dengan ayahbundanya, jadi bagaimana cara anda menjelaskan pada anak anda, bahwa dia tidak punya papa, atau tidak punya mama, cuma ada 2 papa atau 2 mama. Mau suruh si anak bagaimana bisa menerima kenyataan begini?

Kemudian anak adopsi anda akan memasuki usia sekolah, mau suruh dia bagaimana menghadapi pertanyaan-pertanyaan dari teman-teman sekolahnya yang merasa penasaran dan keheranan, bagaimana anak adopsi anda harus menahan rasa malu di sekolah, dipandang rendah dan hina.

Kita sendiri yang LGBT ini sudah tahu rasanya, bagaimana dipandang rendah orang lain, bagaimana hidup tertekan dan siksaan-siksaan batin yang tiada habis-habisnya yang mendera kita sepanjang hayat, SEKARANG KENAPA PULA mengambil seorang anak untuk ikut menanggung beban siksaan yang sudah pernah kita alami? KENAPA PULA membiarkan anak lain menjalani kembali JALAN HITAM yang pernah kita telusuri? Membiarkan si anak menghadapi problema yang sama dengan diri kita? Mengapa bisa begitu TEGA?

Kemudian setelah mati harus merasakan siksaan api Neraka, usai menjalani hukuman di Neraka, masih harus melanjutkan lagi menerima siksaan di Alam Setan Kelaparan, usai itu diteruskan lagi menjalani siksaan di Alam Binatang (bagi yang tidak percaya yah tidak usah membaca alinea ini, beberapa poin lainnya juga begitu menyengsarakan)

Bayangkanlah, hal yang begitu menyengsarakan, kenapa harus memilih jalan begini? Masa depan yang gemilang tidak mau dijalani, apakah harus memilih meloncat ke dalam bara api, membakar diri sendiri barulah puas?

Maka itu teman-teman sekalian, sadarlah, lekaslah kembali ke jalan yang benar!

Poin yang keempat, anak laki-laki hendaknya lebih mendekatkan diri pada papa, sebaliknya anak perempuan hendaknya lebih mendekatkan diri pada mama. Dari sosok papa perbanyak belajar jadi pria tulen, anak perempuan dari sosok mama belajarlah jadi wanita tulen.

Anak laki-laki mesti banyak berolahraga, mengisi waktu dengan kegiatan-kegiatan positif. Anak perempuan hendaknya belajar ketrampilan-ketrampilan. Sepengetahuan saya, Gay tidak hobi berolahraga, lebih suka bergaul dengan anak-anak perempuan, sedangkan Lesbian adalah sebaliknya.

Maka itu janganlah menyuruh anak laki-laki mengerjakan pekerjaan perempuan, lalu anak perempuan disuruh mengerjakan pekerjaan laki-laki.


(十)

第四,如果有朋友覺得自己想要一輩子做同性戀的話,那是肯定不會幸福的。以我的經歷,首先互相坦誠,專一的非常少,所以基本上百分之99的都會有出軌的行為。然後容易染病,據我所知現在性病艾滋的感染受眾群已經開始越來越年輕化,有的15-16歲就染病了,而且有一些年紀長的艾滋攜帶同性戀,故意花言巧語誘拐年紀輕的男孩子,故意傳播。再來,你選擇這條路就要面對,父母,親戚,朋友,社會,各個方面的壓力。也許父母接受了,那也只是被逼無奈,不然還能把你殺了嗎?也許你幸運大家都接受你,可能也只是表面上,背地裡怎麼說你的,你也不可能知道,其實大家對這個表面上說無所謂,其實心裡還是覺得惡心的,他們無所謂是因為他們自己不是受害者,如果他們自己的孩子是同性戀,那他們肯定也一樣痛苦死。或者你並不介意別人如何評論你,那請問如果選擇大家都發自內心喜歡你,尊敬你,你是要選擇大家假裝尊敬還是發自內心呢?呼吁同性戀得到社會認同,得到平等待遇。我覺得也是不可能的,再過1000年也不可能,因為本身錯誤的事情就站不住腳,頂多會有一些人礙於面子 給你好臉色。年老的時候沒有子嗣,因為不生孩子,或者因為縱欲過度,慢慢失去生殖能力,年老時便是只有進老人院,享受被護工各種嫌棄,每天度日如年的日子了。享受,孤獨,可憐的晚年,即便有孩子,要如何跟孩子解釋自己沒有媽媽或者沒有爸爸的事情,自己的孩子要再一次忍受別人的白眼,心理陰影從新在自己的孩子身上從新來過,自己受到白眼,心理已經很苦了,為何還要再生一個孩子自讓他再面臨一樣的問題?再來死後還要承受進地獄受苦,變成惡鬼以及畜生的痛苦果報(不相信的人可以無視,其他幾點也夠痛苦的)。看看吧,這麼痛苦的事情,為什麼要去選擇呢?不覺得明明有光明的未來不走,非要往火坑裡跳嗎?所以如果您現在還在受著同性戀的哭,請您趕快醒悟吧。
 
 第四,有幾個我方法我分享一下。男孩多和爸爸相處,女孩多和媽媽相處。男孩從爸爸那多學怎樣做男人,女孩從媽媽那學習如何做女人。男孩多運動,動生陽,體內陽氣多後,會慢慢把男孩體內的那種雄性的東西激發出來。女孩多靜,可以學習女工之類的,靜屬於陰。據我所知男同性戀打過不愛運動,喜歡和女孩子一起玩,而女同性戀則相反,那麼就讓男孩做男孩該做的,女孩做女孩該做的。