Friday 2 June 2017

LGBT Merupakan Sumber Petaka


Ceramah Master Hsuan Hua :
LGBT Merupakan Sumber Petaka Pada Jaman Berakhirnya Dharma

Sekarang kita berada pada jaman berakhirnya Dharma, dimana kekuatan Mara melampaui kekuatan Dharma, kesesatan menguat dan kebenaran melemah, maka itu begitu banyak teori sesat mulai bermunculan, teori-teori sesat ini kedengarannya sungguh beralasan, tetapi prilaku menyimpang ini justru dapat menghancurkan sebuah negara dan melenyapkan keturunan, sehingga mengantar umat manusia pada kemusnahan.

Kita tahu bahwa siklus kehidupan berlangsung tanpa berhenti, unsur kehidupan itu terdiri dari Yin dan Yang, apabila anda menentang Hukum Alam, pasti akan menuju jalan kemusnahan. Kini masyarakat dunia takut akan Penyakit AIDS, dari nama ini hendaknya harus sadar, bagaimana penyakit ini bisa mematikan? Yakni dari sembarangan mengumbar nafsu, tidak mematuhi jalan yang benar, melakukan perbuatan yang bertentangan dengan Hukum Alam, bahkan juga menggalakannya, menyebarluaskannya, menyesatkan orang lain, sehingga masyarakat jadi bingung mana pernyataan yang benar dan mana yang sesat; bahkan masih mau diakui lagi.

Begitu prilaku menyimpang ini diakui, maka di dunia ini sudah tidak ada kebenaran lagi. Lantas bagaimana? Akibatnya masyarakat jadi disesatkan oleh paham LGBT, penyakit AIDS pun jadi mewabah.

Segala sesuatu di dunia ini terdiri dari unsur Yin dan Yang, ada pagi maka ada malam, ada baik maka ada jahat, ada kendala maka ada kelancaran, ada langit maka ada bumi, ini adalah normal, yang juga merupakan dualisme.

Maka itu insan suci dan bijak jaman dulu menempatkan hubungan suami istri sebagai salah satu dari lima bentuk hubungan manusia yang beradab. Juga karena alasan ini maka menetapkan pria usia 30 tahun sudah wajib meminang istri, wanita usia 20 tahun sudah wajib menikah, ini adalah salah satu dari lima bentuk hubungan manusia yang beradab.

Lima Bentuk Hubungan Menurut Ajaran Konfusius yakni :
1.    Hubungan antar ayah dan anak 
Ayahbunda harus mendidik dan menjadi teladan yang baik bagi anaknya dan anak harus berbakti pada ayahbunda.
2.    Hubungan antar suami istri
Suami dan istri menunaikan tanggung jawab berdasarkan peranan masing-masing.
3.    Hubungan antar saudara
Antara abang, kakak dan adik harus saling hormat menghormati dan saling sayang menyayangi.
4.    Hubungan antar pimpinan dan bawahan
Harus ada makna kesetiaan.
5.    Hubungan antar sahabat
Harus dapat dipercaya

Lalu ada lagi Delapan Moralitas yaitu
1.    Bakti
2.    Persaudaraan
3.    Kesetiaan
4.    Dapat dipercaya
5.    Kesusilaan
6.    Kebenaran
7.    Kejujuran
8.    Tahu malu

Seharusnya menempatkan “Lima Bentuk Hubungan Manusia Yang Beradab” dan “Delapan Moralitas” sebagai landasan untuk menjadi manusia yang seutuhnya. Sejak dulu hubungan LGBT tidak pernah diakui.

Pada jaman berakhirnya Dharma, para siluman, Mara dan setan jahat lainnya muncul di dunia, menggalakan teori sesat yang bertujuan memusnahkan keturunan manusia, menghancurkan negara dan generasi penerus bangsa.

Hadirin coba pikirkan, andaikata setiap orang juga menjalin hubungan LGBT, lambat laun dunia ini sudah tidak berpenghuni lagi. Bahkan alam saja sudah tidak sabaran lagi melihat prilaku menyimpang ini sehingga muncul Penyakit AIDS, yang sampai sekarang tidak ada obatnya, tidak ada satupun penelitian yang berhasil menemukan obatnya.   

Penyakit ini melumpuhkan daya tahan atau sistem kekebalan dalam tubuh manusia, begitu tercemar virus di luar maka segera menemui ajal. Penyakit ini berasal dari hubungan LGBT, menghasilkan penyakit menular yang dahsyatnya setara dengan ancaman bom atom.

Sebenarnya saya tidak ingin menyinggung hal ini, tetapi saya melihat sekarang masih ada orang-orang yang sadar, yang masih belum disesatkan, makanya saya merasa perlu membahasnya sejenak, tak peduli siluman, Mara dan setan jahatnya jadi tidak senang, namun saya (Master Hsuan Hua) harus tetap mengatakannya keluar.

Ini merupakan bencana besar, periode penuh ancaman bahaya, kita tidak boleh berdiam diri dan tidak memikirkan jalan keluar, lantas cara apa yang mesti digunakan? Dengan melafal nama Bodhisattva Avalokitesvara, semoga dapat mengurai malapetaka ini.




現在我們生在末法時代,就是佛法即將滅亡的時候,這時魔強法弱,邪盛正衰,所以種種邪說都出現了,這種邪說聽起來很有道理,可是做出來卻會亡國滅種,令人類同歸於盡。 

 我們都知道天地間生生不息,化化無窮的道理,它有陰有陽,有正有邪,你若違背陰陽邪正造化的生理,一定走到滅亡的途徑。現在全世界都怕愛死病,由這個名詞就應該覺悟,怎麼死呢?就因為亂愛,不守正當的軌道,去做一些違背生理的事情,還到處提倡、宣傳,把人性都弄迷昧了,誰也不知道那個是正,是邪;是對,是不對,甚至還要合法化。這個東西一但合法化,那世界就沒有真理了。這是甚麼呢?是一般人所迷的同性戀,愛死病就因為同性戀而發生的。所謂有晝就有夜,有善就有惡,有逆就有順,有天就有地,這是很正常,也是相對的道理。因為如此,古來聖人提倡男女居於一室,這是人之大倫,也因此才定了禮,所謂男子三十而娶,女人二十而嫁,這是一種倫常,所謂君臣、父子、兄弟、夫婦、朋友,這叫五倫;又有八德孝悌忠信禮義廉恥。應該本照這五倫八德去做人,從來沒有說男人和男人居於一室是人之大倫。 

 末法時期,這些妖魔鬼怪都出現於世,公然提倡滅絕人種、亡國滅種的亂倫。各位想一想,如果人人都搞同性戀,國家就沒有人了,國家沒有人,世界也沒有人了,世界人類便滅絕。現在天地間恐怕是等不及了,等不及人類自己把自己毒死,同種滅亡,於是就產生愛死病。這個愛死病,也就是快死病,到現在為止,沒有研究出對症之藥。這種病令人身上抵抗力都沒有,外面的邪氣一進來就會死。這種病就是由同性戀而來,這叫以毒克毒,造出好像原子彈那麼厲害的病症,就是這個愛死病,不易治。 

 我本來不想講這道理,可是我覺得現在有的人還沒有被這種邪說所迷,還有向大家講一講的必要,我講出來,無論甚麼妖魔鬼怪不高興,我都要說我想說的話。這是個大災劫,大危險時期,我們不能不想法子,那麼用甚麼法子呢?大家一起念觀世音菩薩,希望挽救這個浩劫,如果觀世音顯神通,甚麼病都會起死回生,恚怒生歡喜。死者變成活。若言此是虛。諸佛不妄說。我們大家皈命觀世音菩薩,來救這些都要滅亡的人類。